Lihat aku, aku perempuan Kereta
Saksikan aku Menarikan keretaku
Mengantar kemana saja yang mereka minta
Yaa, usiaku tak lagi pagi
Telah kulewati siang
Dan segera kan ku jemput senja
Lihat aku, aku perempuan tua
Saksikan aku yang setiap gerakku tergantung beratus nyawa
Yang siap kapan saja kujerumuskan pada ajal
Aku bukan malaikat
Bukan …
Aku bukan Izrail
Bukan juga Tuhan yang Ber Hak Atas Nyawa
Tapi ketika lamunku terkecoh, kaki keretaku terkilir
Yaa, Beratus nyawa itu melayang bersama dosaku
Inipun Kehendak Nya?
Aku hanya seorang perempuan kereta
Aku Masinis,
Yaa, setidaknya itu sebutan yang tepat untukku
Lihat aku, yang disetiap liukkan keretaku
Nafasku hampir habis
Subhanallah...
BalasHapuspuisi yg indah dek...
makasih mas:)
BalasHapusemang e masinis ada yang cewe dekk??
BalasHapuswooo ya ada no :)
BalasHapusbelum pernah tau po kak, wahhh ketinggalan emansipasi ni kakak:)hehhee